Respon Siswa MAN 2 Malang: IT Board Bikin Belajar Lebih Praktis dan Menyenangkan

SURYAMALANG.COM, MALANG – Pemanfaatan Interactive Flat Panel (IT Board) dalam proses pembelajaran di MAN 2 Malang mendapat respon positif dari para siswa.

Media digital ini dinilai mampu mempermudah siswa dalam memahami materi sekaligus membuat suasana belajar lebih menarik.

Baca juga: Soroti Program IFP Sekolah, Dosen UMM: Smart Board Akan Efektif Jika Guru dan Infrastruktur Siap

Salah satu siswi kelas X MAN 2 Malang, Aretha Khairunnisa Wijaya Kusuma, mengaku lebih menikmati proses belajar menggunakan IT Board dibandingkan papan tulis konvensional.

Menurutnya, teknologi ini memberikan kemudahan karena materi pelajaran bisa disimpan dan dipelajari kembali kapan pun dibutuhkan.

“Lebih enak menggunakan IT Board, karena materi yang sudah dijelaskan oleh guru bisa disimpan dan dilihat lagi kapan pun,” ujar Aretha, Senin (13/10/2025).

Ia juga menilai penggunaan IT Board sangat membantu guru dalam menjelaskan pelajaran. 

“Bagus, karena mempermudah dalam menjelaskan materi,” tambahnya.

Selain itu, Aretha menyebutkan bahwa selama proses pembelajaran berbasis IT Board, dirinya tidak pernah menemui kendala berarti.

Koneksi internet di kelas juga mendukung proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

“Selama ini belum ada kendala. Menyenangkan karena mudah terhubung dengan internet dan visualnya mendukung pembelajaran,” kata dia.

Guru pun ikut senang menggunakan IT Board. Salsabila Saifa (24), guru Bahasa Inggris di MAN 2 Malang, mengungkapkan bahwa penggunaan IT Board sejauh ini berjalan lancar dan mempermudah proses mengajar.

“Kalau sejauh ini dari kami tidak ada kendala sama sekali. Penggunaannya sangat gampang. Ada spidol khusus dan sudah terhubung ke internet, jadi tidak perlu lagi pakai LCD,” ujar Salsabila.

Menurutnya, setiap kelas telah dilengkapi akses internet dan perangkat komputer yang terhubung dengan IT Board.

Guru bisa menampilkan materi lewat laptop maupun flashdisk secara langsung, tanpa perlu pengaturan tambahan.

“Per kelas sudah ada internet masing-masing. IT Board ini juga bisa disentuh langsung, jadi untuk pelajaran eksakta siswa bisa menulis di papan itu. Sangat mempermudah,” jelasnya.

Baca juga: SDN di Kabupaten Malang Sudah Pakai IFP, Tersedia 2.400 Konten untuk Belajar

Meski teknologi ini menjadi fasilitas utama, pihak sekolah tetap menyediakan papan tulis manual di sisi kanan dan kiri kelas.

Kendala yang masih kerap dihadapi, kata Salsabila, hanya ketika terjadi pemadaman listrik atau gangguan koneksi internet.

Dalam praktiknya, IT Board dinilai sangat membantu dalam pembelajaran Bahasa Inggris, terutama untuk menampilkan materi teks dan latihan TOEFL secara efisien.

“Saya bisa langsung mengetik di laptop dan siswa melihat di layar IT Board. Selain lebih efisien, siswa juga lebih antusias karena mereka bisa ikut mengoperasikan alatnya,” katanya.

Perangkat tersebut juga mendukung pembelajaran berbasis media digital karena dapat terhubung langsung ke YouTube dan berbagai sumber visual lainnya, sehingga materi lebih menarik perhatian siswa.

“Display medianya beragam. Misalnya untuk video pembelajaran atau listening, kami bisa langsung akses dari YouTube. Itu melengkapi media visual yang sudah ada,” ungkapnya.

Kata Salsabila, kehadiran IT Board menjadi bukti nyata bahwa MAN 2 Malang mulai beradaptasi dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.

Guru dan siswa dituntut mampu berinovasi dengan teknologi agar pembelajaran lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.