Kota Malang

Unikama Siapkan Lulusan Unggul di Era AI dan Bekali Mahasiswa dengan Ilmu Wirausaha

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) baru saja menggelar wisuda semester genap 2024/2025

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
UNIKAMA - Prosesi wisuda semester genap 2024/2025 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) yang berlangsung pada Sabtu (25/10/2025). Sebanyak 712 wisudawan dikukuhkan dan sekitar 80 persen sudah terserap di dunia kerja. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) baru saja menggelar wisuda semester genap 2024/2025 pada Sabtu (25/10/2025).

Sebanyak 712 wisudawan resmi dikukuhkan. Jumlah ini melonjak hampir dua kali lipat dibanding periode sebelumnya yang hanya sekitar 400 orang.

Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi mengatakan, peningkatan jumlah lulusan ini juga diiringi dengan kualitas dan kesiapan mahasiswa di dunia kerja.

Bahkan, sebagian besar lulusan Unikama telah bekerja sebelum toga disematkan.

"Hampir 80 persen lulusan kami sudah terserap ke dunia kerja."

"Karena kami punya inkubator bisnis, mahasiswa banyak diajari berwirausaha."

"Ada juga yang dapat hibah P2MW dari Kemendiktisantek," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa Asing Warnai Wisuda ke-77 Unisma, Mantapkan Langkah Menuju World Class University

Ia menegaskan bahwa Unikama tidak hanya mencetak lulusan pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.

Saat ini, lulusan Unikama paling banyak terserap di dunia pendidikan.

Tidak sedikit pula yang sudah mengajar sejak masih kuliah.

"Sebagian besar mahasiswa kami jadi guru. Bahkan alumni kami dari Indonesia Timur, banyak yang lolos jadi PNS. Ada yang jadi kepala sekolah, pengawas, dan lainnya," ungkapnya.

Dr Sudi mengungkapkan, bekal ilmu di kampus benar-benar terasa manfaatnya bagi karier alumni.

Di sisi lain, menghadapi tantangan di era Artificial Intelligence (AI), Unikama memperkuat pembelajaran berbasis teknologi.

Kampus yang identik dengan warna orange itu telah memiliki smart classroom dan sistem perkuliahan hybrid.

Tak hanya itu, pembekalan bahasa asing kepada mahasiswa juga diberikan dalam setiap pembelajaran.

Hal ini dilakukan guna agar Unikama dapat mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era digital.

"Teknologi selalu kami sisipkan di proses pembelajaran. Kami ingin lulusan tidak gagap teknologi dan punya daya saing."

"Karena AI itu hanyalah alat bantu. Yang penting harus digunakan dengan cara yang benar, itu bukan menjadi ancaman," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved