Semangat Sumpah Pemuda di Balai Kota Malang, 200 Pelajar Bentangkan Bendera Raksasa Merah Putih

Baihaqi menambahkan, pihaknya berkomitmen memperkuat peran pemuda melalui berbagai pelatihan dan program pengembangan diri.

Disporapar melatih pemuda di bidang digital marketing, kepeloporan, serta kegiatan akademik, olahraga, dan seni budaya hingga level nasional dan internasional.

“Kami ingin para pemuda tidak hanya menjadi objek, tapi juga subjek pembangunan. Karena dari tangan merekalah masa depan bangsa dibentuk,” imbuhnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini di Kota Malang menghadirkan suasana berbeda.

Tak sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang nyata kolaborasi lintas sekolah.

Baihaqi mengatakan bendera raksasa tersebut sepanjang lebih dari 100 meter.

Aksi ini menjadi simbol semangat persatuan generasi muda dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Wildan Wahyu, siswa SMAN 10 Malang, yang menjadi salah satu anggota Paskibra mengatakan momentum Sumpah Pemuda mengingatkan kembali pada semangat 1928, ketika pemuda dari berbagai daerah di Indonesia bersatu menanggalkan perbedaan demi cita-cita kemerdekaan.

“Dulu para pemuda masih berjuang sendiri-sendiri, lalu bersatu untuk menyatukan kekuatan. Sekarang kami pun ingin meneladani semangat itu dengan cara bersatu dan membangkitkan kualitas pemuda masa kini,” ujar Wildan. (Benni Indo)