Calo Terkikis Layanan Digital
Warga Kota Malang Tak Mau Urus Adminduk Online Karena Khawatir Ribet
Rexy Qolbi mengaku lebih senang meluangkan waktu dengan datang ke kantor kelurahan untuk mengurus administrasi.
Dahliana menyebut layanan digital mempermudah petugas untuk melayani kebutuhan warga. Namun, petugas tetap harus hati-hati karena layanan online ini rawan pemalsuan.
Ada beberapa jenis layanan yang tetap dilakukan secara offline. "Kami menutup layanan akta kematian online karena rawan pemalsuan. Begitu juga layanan pindah masuk, karena bisa saja ada pemalsuan alamat," ungkap Dahliana.
Dahliana mendorong masyarakat bisa menggunakan sistem digital. Selain tidak dipungut biaya, layanan digital ini memudahkan warga karena bisa dilakukan dar mana saja.
"Kami menyadari masih ada kekurangan di aplikasi online, tapi kami terus memperbaiki kekurangan itu agar layanan lebih cepat, mudah, dan tetap valid secara hukum," urainya.(Kukuh Kurniawan/Benni Indo)
eksklusif
multiangle
meaningful
Kota Malang
Dispendukcapil Kota Malang
Administrasi Kependudukan (Adminduk)
Sawojajar
SURYAMALANG.COM
| Warga Kota Malang Mengeluh Tak Bisa Pakai KTP Digital |
|
|---|
| Di Balik Layanan Adminduk Digital: Masih Ada Ketimpangan Akses, Keamanan Data dan Ancaman Calo Baru |
|
|---|
| Layanan Digital Kependudukan Mulai Diminati Warga Kota Malang, Dilarang Pakai Jasa Calo! |
|
|---|
| Dari KETAN IRENG Sampai BIDUK CINTA, Inovasi Dispendukcapil Kabupaten Malang Tingkatkan Pelayanan |
|
|---|
| Warga Kota Malang Lebih Pilih Manual Secara Offline Urus Adminduk, Lebih Cepat dari Sistem Online? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.