Sosok Komjen Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri Dipilih Kapolri Listyo Sigit

Sosok Komjen Chryshnanda jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri dipilih Kapolri Listyo Sigit, terungkap alasannya dinilai cocok.

Tangkap Layar Youtube KompasTV/Instagram @listyosigitprabowo
TRANSFORMASI REFORMASI POLRI - Komjen Chryshnanda Dwilaksana (KANAN) ketika hadir dalam wawancara bersama KOMPASTV tayang di Youtube Kamis, 25/9/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada di dalam helikopter (KIRI) di Kab. Rokan Hulu, Prov. Riau. Listyo Sigit memilih Chryshnanda sebagai ketua Tim Transformasi Reformasi Polri. 

Barulah di tahun 2024, Chryshnanda naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan didapuk untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri.

Alasan Listyo Sigit Memilih Chryshnanda

Listyo Sigit menyebut, Komjen Chryshnanda Dwilaksana adalah sosok polisi yang memiliki pergaulan bagus dengan masyarakat dan pakar-pakar di Indonesia.

Selain itu, Sigit juga menilai Chrsyhnanda memiliki latar belakang akademis, sehingga yang membuatnya cocok untuk menjadi ketua.

"Saya kira Pak Chryshnanda sebagai ketua tim ini, beliau memiliki latar belakang akademis, pergaulan beliau dengan masyarakat dan para pakar sangat bagus," kata Listyo Sigit, dikutip dari program Rosi di Kompas TV, Kamis (25/9/2025).

"Sehingga beliau tentunya kita harapkan bisa menjadi jembatan antara apa yang menjadi harapan masyarakat dengan apa yang saat ini sedang kita kerjakan dan saya kira sosok Pak Chryshnanda juga menjadi salah satu pilihan (menjadi ketua)," imbuhnya.

Sigit mempercayakan Chryshnanda dan jajaran tim tranformasi reformasi Polri untuk melaksanakan tugas. 

"Sebelum-sebelumnya tim-tim itu juga sudah kita laksanakan, sudah kita berikan tugas kepada masing-masing yang kita tunjuk untuk melaksanakan, namun kali ini kita perlu mengkonsolidasikan ulang untuk semakin memperkuat dan mempercepat akselerasi dan transofrmasi yang kita laksanakan" jelasnya. 

Sigit mengatakan, Tim Transformasi Reformasi Polri juga akan melibatkan pihak eksternal dalam mengevaluasi kepolisian.

"Jadi sebenarnya kita tetap melibatkan teman-teman dari eksternal, dari pakar untuk memberikan masukan kepada kami," katanya.

Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Nyaris 5 Tahun Menjabat Tembus Ratusan Juta

Sigit menegaskan, pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri adalah upaya untuk membenahi internal kepolisian.

"Untuk internal, tentunya kami harus mempersiapkan anggota-anggota kita yang tentunya memiliki semangat yang sama," ujarnya.

"Jadi kita tidak dalam posisi tidak melibatkan, kita tetap melibatkan eksternal, para pakar, para ahli yang ada, dan itu menjadi bagian yang saling melengkapi," paparnya.

Sigit juga menjelaskan, kehadiran Tim Transformasi Reformasi Polri bukan untuk menandingi Komite Reformasi Kepolisian yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

"Justru ini bentuk respons cepat kita terkait dengan apa yang menjadi harapan publik terkait dengan arah yang akan dilaksanakan oleh tim Komite Reformasi bentukan Presiden," ujar Listyo Sigit.

"Sehingga kemudian pada saat nanti ada hal-hal yang harus segera kita perbaiki, maka kami bisa melakukan akselerasi dengan lebih cepat," tuturnya.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved