Tampil Beda, Purbaya Berseragam Bea Cukai Bak Jenderal Bintang 4 Langsung Sidak Impor dari China

Tampil beda, Purbaya berseragam bea cukai bak jenderal bintang 4 langsung sidak impor dari China, begini hasilnya, pastikan jalur hijau tepat guna.

|
Instagram @menkeuri/TikTok @purbayayudhis
PURBAYA DI HUT DJBC - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (KANAN) tampil mengenakan seragam dinas lengkap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan atribut kehormatan, menyampaikan amanat di upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Lapangan Kantor Pusat DJBC, Jakarta, Senin (13/10). Tampak keseluruhan penampilan Purbaya bak jenderal bintang empat. 

"Kayaknya sih oke, enggak masalah. Yang penting kan saya cek random seperti ini, jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang. Jadi mereka hati-hati," jelas Purbaya.

Meski demikian, Purbaya memastikan pengecekan tidak berhenti pada dokumen.

Produk tersebut masih harus diuji di laboratorium untuk memastikan kandungannya sesuai dengan yang didaftarkan dan memenuhi syarat karantina.

"Cuma nanti lagi dicek di lab sama enggak dengan barang yang disebutin ini? harus karantina apa enggak? kalau nggak harus karantina, ya sudah. Tapi kalau harus karantina, dikarantina sesuai dengan peraturan," imbuhnya.

Purbaya berjanji akan mengupayakan untuk secara rutin melakukan sidak ke berbagai tempat masuknya barang impor, setelah sebelumnya juga meninjau kinerja Bea dan Cukai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Harga Rokok Tahun Depan Tidak Naik

Masih di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (13/10), Purbaya turut menegaskan pemerintah belum berencana menaikkan harga jual eceran (HJE) rokok pada 2026. 

Purbaya memastikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) juga tidak akan naik tahun depan. 

"Belum ada kebijakan seperti itu (HJE naik), saya nggak tahu. Harusnya sih nggak usah," kata Purbaya 

Baca juga: Alasan Purbaya Berani Prediksi Prabowo Bisa Lengser Februari 2026, 3 Hari Beruntun Jumpa Presiden

Purbaya membantah kabar yang menyebut harga rokok akan naik meski tarif cukainya tetap.

"Anda anggap saya tukang kibul? (tarif cukai) enggak naik tapi harganya dinaikin, sama aja kan," ujarnya.

Purbaya menilai kestabilan harga rokok penting untuk menekan peredaran rokok ilegal di pasar.

Menurut Purbaya, kenaikan harga rokok legal bisa mendorong lonjakan konsumsi produk ilegal yang tidak membayar cukai.

Baca juga: Angin Segar Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan, Mulai Kapan? Purbaya Jawab Isu Kenaikan Iuran

"Selisih antara produk yang legal dengan ilegal jadi semakin besar" ungkapnya. 

"Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal. Sampai sekarang saya belum kepikiran dinaikin. Saya pikir sih biarkan aja," ucap Purbaya

'Bersih-bersih' Bakal Berlaku di Bea Cukai

Sebelumnya, Purbaya memastikan langkah pemecatan pegawai bermasalah tidak hanya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tetapi juga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved