Utang Whoosh Diperpanjang sampai 60 Tahun, Purbaya Angkat Jempol, Mahfud MD Curiga Mungkin Koruptif
Utang Whoosh diperpanjang sampai 60 tahun, Purbaya angkat jempol, Mahfud MD curiga mungkin saja koruptif, ini sejumlah analisisnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Namun, dari seluruh investasi itu, total sebesar 75 persen dibiayai melalui utang kepada China Development Bank (CDB) dengan bunga tiap tahunnya sebesar 2 persen.
Dari segi pembayaran utang, skema besaran bunga yang disepakati yaitu bunga tetap yang selama 40 tahun pertama.
Pada pertengahan pembangunan, ternyata terjadi juga pembengkakan biaya (cost overrun) yang mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 19,54 triliun.
Itu sebabnya, pihak KCIC kemudian menarik utang lagi dengan bunga yang lebih tinggi, yakni sebesar 3 persen.
Proyek ini memperoleh pinjaman dari CDB senilai 230,99 juta dolar AS dan 1,54 miliar renminbi, dengan total setara Rp6,98 triliun.
Adapun separuh utang untuk membiayai cost overrun itu berasal dari tambahan pinjaman CDB. Sementara sisanya dari patungan modal BUMN Indonesia dan pihak China.
Proyek ini memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero). Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditanggung melalui konsorsium KCIC mencapai Rp116 triliun atau sekitar 7,2 miliar dolar AS.
Jumlah tersebut sudah termasuk pembengkakan biaya dan menjadi beban berat bagi PT KAI dan KCIC, yang masih mencatatkan kerugian pada semester I-2025.
(Kompas.com/Tribunnews.com/KompasTV)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
utang Whoosh diperpanjang sampai 60 tahun
utang Whoosh
Whoosh
utang kereta cepat Whoosh
Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya
Mahfud MD
SURYAMALANG.COM
| Layanan Digital Kependudukan Mulai Diminati Warga Kota Malang, Dilarang Pakai Jasa Calo! |
|
|---|
| Kebakaran Pabrik Triplek di Glenmore Banyuwangi, Kerugian Ditaksir Mencapai Ratusan Juta Rupiah |
|
|---|
| Persebaya dapat 4 Kartu Merah dalam 5 Laga Terakhir, Pelatih Eduardo Perez Enggan Salahkan Pemain |
|
|---|
| Dilakukan Secara Swadaya, Warga Pandanwangi Kota Malang Kompak BikinJembatan Darurat dari Bambu |
|
|---|
| Kolaborasi Mahasiswa Dunia di UB Malang, Pecahkan Masalah Desa Lewat Inovasi Artificial Intelligence |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.