Jumlah korban meninggal dunia akibat robohnya gedung di kompleks Ponpes Al Khoziny Sidoarjo terus bertambah
Dalam sehari ini, Jumat (3/101/2025) sudah ada delapan orang korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Alat berat difungsikan untuk mengangkat balok beton, plat, dan berbagai puting reruntuhan gedung. Lalu cara manual digunakan untuk menyisir korban
Tiga kantung jenazah korban ambruknya Gedung Bertingkat Ponpes Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo mulai dibawa ke Posko DVI di RS Bhayangkara Surabaya
Korban pertama ditemukan sekira pukul 07.30 WIB. Kemudian korban berikutnya dievakuasi pukul 07.36 WIB.
Dua korban itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
Penggunaan crane dilakukan setelah tim rescue Basarnas melaksanakan rangkaian assessment sebanyak tiga fase, pada Rabu (1/10/2025) malam
Evakuasi Korban dalam Gedung Roboh di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Mulai Menggunakan Alat Berat
Ini Daftar dan Identitas Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sehari ini ada 7 orang korban berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, lima korban dievakuasi dalam keadaan selamat.Sementara dua lainnya meninggal
Upaya penyelamatan berhasil membawa keluar 4 korban dari reruntuhan bangunan, tiga diantaranya masih hidup dan satu korban dalam keadaan meninggal
UPDATE Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Banyak Korban Masih Hidup di Reruntuhan Belum Bisa Dievakuasi
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf berkunjung ke pondok pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Selasa (30/9/2025)
Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, KH R Abdus Salam Mujib mengungkap, pembangunan musala tersebut sudah berjalan sekira sembilan bulan
Petugas gabung dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya mengevakuasi santri dari reruntuhan bangunan di tengah pondok pesantren
Petugas Basarnas sampai mengerjakan alat berat ke lokasi kejadian untuk mengeluarkan para korban yang terjebak di dalam reruntuhan.
Ada Gubuk Senilai Miliaran Rupiah di Krian Sidoarjo, Ternyata Menyimpan Hasil Kejahatan Residivis
Hasil outopsi yang dilakukan di RS Pusdik Gasum Bhayangkara Porong, terungkap kerangka itu merupakan jenazah perempuan usia sekira 39 sampai 64 tahun
Gelombang PHK di Sidoarjo Masih Berlanjut, Dipicu Efisiensi, Pensiun Dini Hingga Penutupan Pabrik
Peristiwa itu teradi di Kelurahan Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Balita itu sempat dilaporkan hilang