Berita Malang Hari Ini
Kekerasan Seksual pada Anak di Malang Banyak Terjadi di Lingkungan Pondok Pesantren
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang menyebutkan, kasus kekerasan anak banyak terjadi di lingkungan ponpes
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
"Paling banyak dari sisi guru ngaji atau di lingkungan pondok pesantren. Tapi ini hanya beberapa oknum saja, tidak semua seperti itu," terangnya.
Menurut Arbani, pelaku kekerasan seksual di lingkungan pondok terjadi karena suasana yang membuat oknum tersebut lepas kontrol.
"Karena suasana ini yang membuat mereka bisa dekar, seperti peribahasa Jawa witing trisno jalaran soko kulino, sehingga membuat oknum tersebut lepas kontrol," paparnya.
Oleh karena itu dalam hal ini, Arbani menegaskan jika telah terjadi tindakan tersebut segera mungkin korban untuk melaporkannya ke pihak pondok.
Selain itu, pihak DP3A juga gencar melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan lembaga Nahdlatul Ulama serta Muhammadiyah.
Hal ini dilakukan untuk melakukan pembinaan ke pondok-pondok agar tidam tidak terjadj kekerasan seksual.
"Agar tidak terjadi di wilayah pondok, mungkin metode pembelajaran perlu dirubah. Seperti sering mengganti guru, atau guru perempuan untuk santriwari. Supaya tidak terjadi suasana yang mendukung," ungkapnya.
Agar kasus kekerasan seksual pada anak tidak banyak terjadi, dalam hal ini DP3A menggandeng beberapa organisasi untuk turut melakukan sosialasi dan edukasi ke masyarakat. Seperti Lembaga Swadaya Masyarakat hingga organisasi wanita.
"Kami menggandeng LSM Kopatara, Woman Crisis Centre, organisasi di Kabupaten Malang termasuk PKK, Fatayat. Dan kami juga bekerjsama dengan lembaga resmi dari kementerian agama (Kemenag), serta dinas terkait lainnya," tukasnya.
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Arbani-Mukti-Wibowo-Kepala-Dinas-Pemberdayaan-Perempuan-dan-Perlindungan-Anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.