Cerita Penyiksaan Sudirman Terpidana Kasus Vina Ditembak Peluru Kini Susah Tidur dan Duduk Lama

Cerita penyiksaan Sudirman terpidana kasus Vina ditembak peluru karet bekasnya masih ada, kini sulit tidur hingga duduk lama.

|
Youtube Tribunnews Bogor
Sudirman (pojok kanan) terpidana kasus Vina (kiri) ditembak peluru karet bekasnya masih ada, kini sulit tidur hingga duduk lama. 

SURYAMALANG.COM, - Cerita penyiksaan Sudirman terpidana kasus Vina diungkap oleh pengacaranya, Titin Prialianti baru-baru ini. 

Dalam keterangannya, kondisi Sudirman cukup memprihatinkan karena penyiksaan yang dialami saat penangkapan kasus Vina 8 tahun lalu berdampak panjang. 

Dampak penyiksaan itu masih dirasakan Sudirman hingga kini seperti tidak bisa duduk lama dan tidur nyenyak dengan posisi yang sama.

Sudirman diketahui adalah satu dari tujuh terpidana yang ditangkap oleh ayah Eky, Iptu Rudiana pada 31 Agustus 2016.

Bahkan Sudirman disebut-sebut sebagai terpidana yang pertama kali mengaku membunuh Vina dan Eky namun ternyata pria itu memiliki keterbelakangan mental.

Bahkan menurut keluarga, Sudirman baru lulus Sekolah Dasar (SD) di usia 17 tahun dengan dibuktikan ijazah kelulusan. 

Pada ijazahnya itu tertulis Sudirman lulusan SD Pelandakan II, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Menurut kakak kandung Sudirman, Beny Indrayana, adiknya itu beda sekolah dengan Pegi Setiawan sebab sempat beredar infomasi kalau Sudirman dan Pegi itu teman satu sekolah.

"Beda, Sudirman itu SD Pelandakan II, kalau Pegi SD Pelandakan I," kata Benny Indrayana dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (25/6/2024).

Titin Prialianti sebagai pengacara berlinang air mata saat menceritakan kondisi Sudirman setelah menjenguknya di Lapas Banceuy pada Kamis (22/8/2024), bersama keluarga klien.

Kepada Titin dan keluarga, Sudirman mengeluhkan sakit di bagian punggungnya.

Baca juga: Kondisi Andi Mahasiswa Pendemo UU Pilkada Terancam Buta, Bola Mata Kena Lemparan Batu saat Bentrok

Menurut pengakuan Sudirman, punggungnya itu sakit karena pernah ditembak menggunakan peluru karet saat di Polresta Cirebon.

"Dia cerita itu ditembak pakai peluru karet di belakang punggungnya waktu di Polres Cirebon, dia banyak cerita itu," ujar Titin Prialianti saat live di TikTok, Jumat (23/8/2024) melansir TribunLampung.id.

Hal itu bahkan membuat Sudirman tak pernah bisa tidur dengan nyenyak.

"Tidur juga gak bisa terlalu lama, miring ke sini sakit, terlentang terlalu lama sakit gitu," ungkap Titin Prialianti.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved