LIPSUS Malang Raya Kekurangan Guru
Kabupaten Malang Kekurangan Guru, Total Ada 9.168 Guru ASN dan PPPK
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji membenarkan kondisi kekurangan guru karena banyak guru yang purna tugas dan meninggal dunia
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Lembaga sekolah di Kabupaten Malang masih kekurangan tenaga pendidik atau guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji membenarkan kondisi kekurangan guru itu.
Ia menyebut, kurangnya tenaga pendidik karena banyak guru yang purna tugas dan meninggal dunia setiap tahunnya.
“Sehingga dapat dikatakan kami kekurangan guru,” ujar Suwadji.
Untuk mengatasi kekurangan guru itu, sementara kelas diisi oleh guru tidak tetap (GTT) atau guru non-ASN.
Namun ada juga guru yang harus merangkap untuk mengajar.
Akibat kekurangan guru ini cukup berdampak pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Di antaranya KBM kurang efektif dan kurang maksimal. Karena jumlah siswa dan guru yang tidak seimbang.
Ia mencontohkan untuk Sekolah Dasar (SD) idealnya dari enam rombongan belajar (rombel) ada delapan guru atau pengajar.
Sementara saat ini ada beberapa SD yang tidak memenuhi angka ideal tersebut.
Kondisi ini juga berdampak pada kualitas mengajar.
“Jika guru harus mengajar banyak siswa, maka perhatian kepada siswanya bisa terbatas,” ungkapnya.
Maka, upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk memenuhi kuota guru adalah melakukan pengusulan penerimaan melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebagaimana diketahui, total jumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Malang untuk TK ada empat lembaga, SD Negeri sebanyak 1.061 lembaga, SMP Negeri sebanyak 69 lembaga, dan SMP Satu Atap (Satap) sebanyak 28 lembaga.
Sementara total guru mulai dari tingkat TK hingga SMP saat ini berjumlah 9.168 guru baik PNS maupun PPPK.
Rinciannya, tingkat TK sebanyak 96 guru, SD sebanyak 6.841 guru, dan SMP sebanyak 2.226 guru.(isn)
Pengalaman Mengajar di Sekolah Swasta Kota Malang, Pernah Dilaporkan Karena Dianggap Tak Kompeten |
![]() |
---|
Solusi Kekurangan Guru di Kota Batu, Bisa Manfaatkan Guru Pelajaran Serumpun |
![]() |
---|
Kekurangan Guru di Kota Malang, Kemenag Sering Kirim Guru ke Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Kekurangan Guru di Malang Raya, Isu Utamanya Adalah Kesejahteraan |
![]() |
---|
Setiap Bulan Guru Pensiun Sebanyak 20 Orang, Kota Malang Butuh Banyak Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.