LIPSUS Antisipasi Banjir di Malang Raya

Di Kota Malang Ada Alat Peringatan Terhadap Banjir, Tapi Suara Sirine Dianggap Kurang Keras

Di Kota Malang Ada Alat Peringatan Terhadap Banjir, Tapi Suara Sirine Dianggap Kurang Keras

|
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Early Warning System (EWS) atau peringatan dini banjir di Kelurahan Blimbing, Kota Malang. 

Ia berharap, pengeras suara peringatan dini bisa dikencangkan agar warga dapat mendengar. Sosialisasi kepada warga tentang antisipasi bencana banjir juga diperlukan agar tahu langkah yang diambil saat sirine bunyi.

"Masih kencang suara toak di Musala," kata Slamet.

Tini, warga lainnya yang tinggal berjarak 7 meter dari tiang sirine peringatan dini juga mengatakan hal yang sama. Perlunya ada sosialisasi yang rutin kepada warga agar tahu tahapan menyelamatkan diri saat hujan.

"Pernah bunyi tapi memang waktu itu percobaan. Kami hanya melihat saja," katanya.

Selamat ini, Tini telah mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir jika terjadi. Ia tidak memiliki informasi langkah menyelamatkan diri ketika banjir terjadi atau saat sirine berbunyi.

"Alatnya bagus dengan tujuan peringatan dini, tapi perlu sosialisasi apa yang harus kami lakukan," sebutnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved