LIPSUS Antisipasi Banjir di Malang Raya
Masalah Banjir di Kota Malang Belum Tuntas, Begini Upaya Pemkot Malang untuk Mengatasinya
Upaya mengatasi banjir yang dilakukan oleh Pemkot Malang antara lain dengan membangun bozem, kolam buatan yang berfungsi untuk menampung air
|
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
Kondisi Jalan KH Malik, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang saat hujan deras, (24/9/2024).
Iwan Kurniawan pernah mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk perbaikan drainase di Jalan Sukarno-Hatta bisa mencapai Rp 50 miliar. Adanya dukungan pendanaan dari Pemprov Jatim akan meringankan beban APBD Kota Malang 2025.
"Ya 2025 dieksekusi. Jadi kami harapkan pembangunan nanti efektif. Drainase akan mengalihkan aliran banjir yang pembuangannya nanti ke arah sungai," kata Iwan Kurniawan.
Rencana pembangunan drainase di Jalan Sukarno-Hatta akan membutuhkan bahan sepanjang 1.841 meter. Pembangunan drainase akan dibangun di sisi barat dan timur jalan.
Tags
Dandung Djulhardjanto
Jalan Soekarno Hatta
Iwan Kurniawan
Kota Malang
Pemkot Malang
banjir
SURYAMALANG.COM
hujan
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #LIPSUS Antisipasi Banjir di Malang Raya
Waspada Banjir Kabupaten Malang, 17 Kecamatan Rawan Bencana |
![]() |
---|
Penanganan Banjir di Kota Malang, Masih Perlu Edukasi ke Masyarakat |
![]() |
---|
Belum Ada Alat EWS Banjir di Kota Batu |
![]() |
---|
Suara Sirine Kurang Kencang, Warga Belum Tahu Langkah Penyelamatan Saat Banjir di Kota Malang |
![]() |
---|
Bambang Irianto: Penanganan Banjir di Kota Malang Tak Cukup Hanya Normalisasi Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.