Forum Guru P1 Tulungagung di-PHP Sejak 2021, Lolos PPPK Tapi Tak Ditempatkan Hingga Kini, Wadul DPRD

Guru P1 atau prioritas 1 adalah guru honorer yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, namun belum ditempatkan

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/David Yohanes
NASIB GURU P1 - Dialog antara para guru yang bergabung dalam Forum P1 Swasta Kabupaten Tulungagung dengan DPRD Tulungagung, untuk menanyakan kejelasan nasib para guru P1 swasta, Selasa (11/2/2025). Para guru ini seharusnya menjadi prioritas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun sejak 2021 tidak pernah mendapat kepastian. 

Yang semakin membuat para guru P1 swasta dongkol, pemerintah terus membuka pendaftaran PPPK.

Mereka yang tidak lolos lalu menjadi pegawai R2 dan R3.

Pegawai R2 adalah pegawai yang pernah ikut seleksi PPPK tahap pertama, namun tidak mendapatkan formasi.

Sedangkan pegawai R3  adalah pegawai honorer  yang telah bekerja minimal 3 tahun, dan sudah masuk  data kepegawaian di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Huda mengaku punya data, guru yang pensiun 2023-2024 lebih dari 300 orang.

Jika P1 swasta masuk untuk menggantikan guru yang pensiun, jumlahnya masih memungkinkan.

“Jawaban yang kami terima masih sangat normatif. Ini masih sebatas audiensi, masih panjang jalannya,” ucap Huda.

Para guru P1 swasta ini rata-rata menerima gaji Rp 500.000 per bulan.

Jumlah mereka sebenarnya lebih dari 200 orang, namun banyak yang undur diri.

Mereka yang mundur karena tekanan dari pihak yayasan, dan ada pula yang putus asa, tidak mau melanjutkan perjuangan. (David Yohanes) 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved