Perwira TNI AL Dikeroyok

Hikmah Pengeroyokan Letda Abu Yamin, Kini Jupang Tak Lagi Pungli ke Sopir Bus di Terminal Arjosari

Ada hikmah di balik tragedi pengeroyokan Letda Abu Yamin di Terminal Arjosari beberapa waktu lalu.  Kini tak ada jupang yang pungli ke sopir bus.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
TERMINAL ARJOSARI - Hikmah tragedi pengeroyokan Letda Abu Yamin (KANAN) kini tak ada lagi jupang liar yang palak sopir bus di Terminal Arjosari. 

"Bedah plastik di pipi kanan, lalu luka di bagian kepala yang mengenai syaraf" lanjutnya.

"Kemudian luka di bagian tulang dahi sehingga harus dipasang pen," beber Alfia.

Dalam masa pemulihan ini, pihak keluarga juga belum bertanya kepada Letda Abu Yamin terkait peristiwa yang dialaminya.

Selain karena masih menjalani perawatan intensif, dikhawatirkan juga akan menimbulkan trauma.

"Jadi kalau jenguk atau waktunya menjaga bergantian, kami bercerita tentang cucu" terang Alfia.

PENGEROYOKAN TNI AL - Tangkap layar video viral pasca-perwira TNI AL, Letda Laut (PM) Abu Yamin memakai jaket biru masih sadar setelah dikeroyok (KANAN) di Terminal Arjosari Malang pada Kamis (26/6/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Titik jalur keberangkatan bus di Terminal Arjosari Kota Malang yang menjadi lokasi kejadian pengeroyokan (KIRI) saat didatangi SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2022).
PENGEROYOKAN TNI AL - Tangkap layar video viral pasca-perwira TNI AL, Letda Laut (PM) Abu Yamin memakai jaket biru masih sadar setelah dikeroyok (KANAN) di Terminal Arjosari Malang pada Kamis (26/6/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Titik jalur keberangkatan bus di Terminal Arjosari Kota Malang yang menjadi lokasi kejadian pengeroyokan (KIRI) saat didatangi SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2022). (SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN YouTube Tribunnews)

Anak Letda Abu Yamin tak terima ayahnya menjadi korban pengeroyokan hingga harus menjalani operasi. 

Anak pertama dari Letda Abu Yamin, Alfia Nur Maharani (26) berharap agar seluruh pelaku segera tertangkap.

"Harapannya, seluruh pelaku dapat segera tertangkap dan keadilan buat ayah saya sesuai," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (29/6/2025).

Apabila seluruhnya sudah tertangkap, Alfia ingin bertemu dan bicara langsung dengan pelaku utamanya.

"Saya ingin bertanya langsung ke pelaku utamanya, kenapa ayah saya diperlakukan seperti itu (dikeroyok) dan salah apa ayah saya" katanya.

"Di samping itu, saya juga minta doanya agar ayah saya cepat sembuh," pungkas Alfia.

Tidak hanya keluarga korban, warganet juga menulis kritik dan harapannya agar premanisme di Kota Malang khususnya, Terminal Arjosari diberantas. 

Baca juga: PROFIL Mega Perwira Donowati Kepala Terminal Arjosari, Disorot Soal Ojol Kini Ada TNI AL Dikeroyok

Mereka meluapkan komentarnya dalam postingan Facebook Surya Arema sejak kasus tersebut diunggah. 

'Ayo bersihkan Kota Malang dari preman biar serasa Malang Kota indah bersih dan beriman. Salam arek Malang' tulis akun Bom Bom. 

'Siapapun yang bersalah harus dihukum' balas akun Tumpak Simanjuntak

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved