Koperasi Merah Putih Vs Bank Titil
PUNYA ASET Rp 2,8 M, KMP Randugading Kabupaten Malang Jadi Kopdes Percontohan Nasional
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Randugading masuk dalam delapan kopdes percontohan nasional.
"Sebetulnya tidak agunan dalam koperasi itu, karena semuanya anggota. Tapi menurut hasil rencana kerja, disepakati bahwa pinjaman di atas Rp 15 juta harus menggunakan agunan, boleh BPKB atau lainnya," terangnya.
Cerah memastikan tidak ada warga Desa Randugading yang terjerat pinjaman ke bank titil atau rentenir. Semua warga Desa Randugading lebih senang meminjam ke Kopdes Merah Putih Randugading. "Desa Randugading kan ada empat dusun. Kami berharap semua warga ikut KMP," tambahnya.
Untuk memudahkan perekrutan anggota baru, Pemdes mewajibkan pengurus RT dan pengurus RW bergabung menjadi anggota Kopdes Merah Putih Randugading. "Memang semua warga bisa menjadi anggota. Tapi untuk tahap awal, pengurus RT dan RW wajib menjadi anggota koperasi," katanya.
Cerah menjelaskan kredit macet Kopdes Merah Putih Randugading hanya 5 persen. Untuk mengantisipasi adanya kredit macet, ketua kelompok akan menyeleksi anggota yang akan mengajukan pinjaman. "Kredit macetnya di bawah 5 persen, itupun karena anggota meninggal," imbuhnya.
Minimarket Omi Merah Putih Mart menjadi andalan warga untuk mencari kebutuhan pokok. Rifcha Roichatul Jannah merasa bersyukur bisa menjadi anggota KMP Randugading.
"Alhamdulillah koperasi ini sangat membantu kebutuhan masyarakat. Daripada kami pinjam ke bank titil atau pinjaman online (pinjol), mending kami meminjam ke koperasi yang bunganya lebih ringan," kata Rifcha.
Rifcha merasa terbantu dan mendapatkan modal usaha dari koperasi tersebut. "Saya kan ada jualan online di rumah. Koperasi itu sangat membantu masyarakat mempunyai modal usaha. Syaratnya sangat mudah, dan pengurusnya ramah," terangnya.
Warga lain, Fina Melinda mengatakan harga kebutuhan pokok di Omi Merah Putih Mart lebih murah dibandingkan harga di pasaran. "Saya baru saya membeli minyak goreng, beras, sabun, dan susu. Harganya terjangkau," terang Fina.
Fina mengaku setiap hari membeli kebutuhan pokok di unit usaha KMP tersebut. "hrganya lebih murah, dan lokasinya dekat dengan rumah," tambahnya.
| Pengamat Ekonomi UB Malang : Tata Kelola Lemah Jadi Ancaman Utama Program Koperasi Desa Merah Putih |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih di Kota Malang Bukan Dapat Dana Hibah, Tapi Dana Pinjaman |
|
|---|
| DPRD Kota Malang: Pengurus Koperasi Merah Putih Wajib Dapat Pelatihan |
|
|---|
| Nasib Koperasi Merah Putih di Kota Malang, Pengurus Bingung, Unit Usaha Belum Berjalan |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Samaan Kota Malang Sudah Terbentuk, Menunggu Petunjuk dari Pemerintah Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/membeli-beras-di-Omi-Merah-Putih-Mart-milik-KMP-Randugading-Tajinan-Kabupaten-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.