TOPIK
Piala Jenderal Sudirman
-
"Beliau yang memotong tumpeng ulang tahun, memimpin doa, memberi kata-kata sambutan perayaan ulang tahun Persija di hotel,"
-
Sriwijaya mengikuti jejak Persib Bandung yang tersingkir dari turnamen PJS. Padahal keduanya finalis Piala Presiden.
-
Bertanding dalam kondisi hujan, permainan kedua tim kurang berkembang. Hanya ada beberapa peluang emas yang tercipta.
-
"Memang masih ada satu dua pemain yang belum fit, tapi kami masih bisa persiapkan pemain 18 orang sesuai kebutuhan,"
-
Tim Aremapun bisa berkesempatan menurunkan pemain pelapis di laga terakhir babak penyisihan grup itu.
-
"Saya tidak pernah meragukan kualitas Meiga. Dia masih kiper terbaik di Indonesia,"
-
Sriwijaya sebenarnya mendapat keuntungan hadiah penalti. Namun eksekutor penalti, Asri Akbar gagal melesakkan bola, karena diblok kiper Andrei Tani
-
Petaka terjadi di menit ke-41, ketika Sriwijaya harus bermain 10 orang. Ini bermula ketika Patrich Wanggai mendorong Amarzukih.
-
Baik Persija dan Sriwijaya butuh kemenanangan untuk memastikan lolos ke babak 8 besar.
-
Arema Cronous menyiapkan pemain terbaiknya saat laga terakhir turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Persija Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
-
"Saya akan melihat tampilan Persija di TV. Saya memang punya kewajiban untuk bisa mengobservasi tampilan Persija, agar bisa disusun taktik khusus,"
-
Gelandang Arema ini tampil sebagai pemain pengganti saat laga kedua melawan Persipasi Bandung Raya (PBR), Senin, (16/11/2015).
-
Kekuatan Arema Cronus kemungkinan akan berkurang saat lawan Persija Jakarta, Sabtu (28/11/2015) nanti.
-
Menghadapi tim Laskar Wong Kito yang diperkuat pemain bintang, Persija Jakarta telah menyiapkan taktik khusus dan bisa meraup kemenangan.
-
Menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (28/11/2015) tak dibuat main-main Arema Cronous.
-
Persiapan latihan yang dimulai Selasa (24/11/2015), pastinya tak akan terlalu mepet sebelum big match lawan tim Macan Kemayoran.
-
"Kami masih punya satu laga, yakni lawan Persija Jakarta. Meski sudah tak berpengaruh pada tim, namun kami tak akan melepas laga terakhir ini,"
-
Kemenangan atas Sriwijaya, menjadi pembalasan Arema ketika dikalahkan di Solo, saat semifinal Piala Presiden beberapa waktu lalu.
-
Tradisi itu berhasil dijaga di Piala Jenderal Sudirman. Ini setelah di pertandingan ketiga, Arema mengalahkan Sriwijaya FC, 2-0, di Stadion Kanjuruhan
-
Akibat kekalahan ini, membuat Persegres kian sulit untuk lolos ke babak delapan besar.
-
Bukan berarti Arema keder menghadapi Sriwijaya. Mereka akan berusaha mematikan para pemain penting di Sriwijaya malam nanti.
-
Selain membidik kemenangansupaya lolos ke babak kedua, Bustomi dkk punya misi balas dendam atas tersingkirnya di Piala Presiden 2015 dari Sriwijaya FC
-
“Anak-anak saat ini sedang dalam kondisi bagus, mereka pasti akan meningkatkan permainan saat lawan Sriwijaya FC nanti,”
-
Pelatih asal Belanda itu mengaku heran ketika mengetahui wasit dan perangkat pertandingan di dua laga PBR dalam turnamen PJS sama.
-
Poin penuh di pertandingan ini menempatkan Persija sebagai penghuni peringkat kedua di grup A.
-
Arema tetap memburu kemenangan di laga berikut. Kemenangan di laga ketiga akan menentukan langkah Arema ke babak delapan besar.
-
Macan Kemayoran tarung perdana di Grup A lawan PBR di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (19/11/2015) malam.
-
Persegres tunduk 1-0 dari tim Sriwijaya FC dalam pertandingan keduanya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Maleng, Kamis (19/11/2015).
-
Tim Persegres GU menjalani laga kedua mereka melawan Sriwijaya FC di pertandingan pertama, Kamis (19/11/2015).
-
Tambahan amunisi baru membuat Laskar Wong Kito merasa yakin saat menghadapi tim Persegres GU di Stadion Kanjuruhan.