Profil Meirizka Widjaja Ibu Ronald Tannur Ditangkap Setelah Suap Hakim Rp 3,5 M, Punya 3 Anak

SURYAMALANG.COM, - Inilah profil Meirizka Widjaja ibu Ronald Tannur yang ditangkap atas dugaan suap terhadap hakim yang menangani kasus anaknya. 

Meirizka Widjaja resmi jadi tersangka pada Senin (4/11/2024) oleh Kejaksaan Agung dan langsung ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya cabang Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Melihat sosoknya, profil Meirizka Widjaja adalah seorang ibu yang banyak menghabiskan masa mudanya di Kota Surabaya. 

Melansir Tribunnews.com, Meirizka Widjaja ternyata lulusan SMA Kristen Petra Pagi dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Surabaya angkatan 1983.

Baca juga: Alasan Farhat Abbas Ucap Kata Hajar ke Denny Sumargo Bukan Mau Pukul, Berubah Arti Usai Didatangi

Di media sosial Facebook-nya, Meirizka Widjaja terlihat cukup aktif membagikan unggahan seputar keluarga dan kehidupannya.

Terbaru, Meirizka Widjaja membagikan momen pertunangan salah satu anaknya dengan sang calon disertai dengan caption yang terasa hangat.

Namun demikian setelah penelusuran dilakukan, sangat sedikit informasi yang dapat ditemukan dari sosok ibu tersangka pelaku penganiayaan Dini Sera tersebut.

Hal ini karena beberapa akun media sosial Meirizka Widjaja telah ditutup dan tidak lagi dapat ditemukan.

Jika diingat dari beberapa kali penampakannya ke publik, sosok Meirizka Widjaja selalu tampak anggun, dan memiliki aura keibuan yang besar.

Baca juga: Soal Upaya Hukum Ibunda Ronald Tannur setelah Resmi jadi Tersangka, Pengacara Buat Pernyataan

Tidak heran jika sosoknya disegani oleh sesama istri pejabat dan juga warga di sekitar NTT, tempat sang suami menjabat sebagai anggota dewan.

Adapun suami Meirizka Widjaja adalah Edward Tannur, politisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Edward Tannur sendiri merupakan kader PKB dan sempat menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Meirizka dan Edward memiliki tiga anak yang salah satunya adalah Ronald Tannur kini sudah berstatus sebagai terdakwa.

Kronologi Suap

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menuturkan, penyuapan ini bermula ketika Meirizka Widjaja (MW) bertemu dengan kuasa hukum Ronald Tannur tahun lalu, Lisa Rahmat.