Aksi Tolak UU TNI Malang
RICUH DEMO MALANG: Pengakuan Pers Mahasiswa Dipukul, Diinjak Petugas Berpakaian Preman: Saya Diseret
Ricuh demo Malang: pengakuan pers mahasiswa dipukul dan diinjak petugas berpakaian preman, langsung buang ponsel agar aman: saya diseret!
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kericuhan yang terjadi saat demo tolak UU TNI di Malang, Minggu (23/3/2025) menimbulkan korban luka-luka baik dari aparat dan massa aksi.
Demo yang berlangsung di depan gedung DPRD Kota Malang tersebut diwarnai kekerasan dan aksi anarkis.
Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Malang, Delta Nisfhu mengaku menjadi salah satu korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat.
Delat mengaku diseret, dipukul, dan diinjak oleh petugas berpakaian preman.
Baca juga: Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang Berujung Ricuh Antara Demonstran dan Aparat, Ini Respons Ketua DPRD
Waktu itu, Delta sedang melaksanakan aktivitas jurnalistik mendokumentasikan unjuk rasa yang berujung bentrok.
"Saat saya menghindari polisi di dekat kolam alun-alun itu, lalu diseret orang tidak berseragam" ungkapnya, Senin (24/3/2025).
"Saat itu juga saya buang ponsel. Saya diseret ke taman berbunga itu. Lalu di situ dipukuli dan diinjak juga," terang Delta.
Delta sempat teriak menjelaskan identitasnya sebagai pers mahasiswa.
Bahkan Delta juga membawa kartu pers mahasiswa, namun aparat tidak mempedulikan hal tersebut.
"Posisi saya bawa kartu pers, tetap dipukul. Ada satu orang aparat yang mengatakan pers tai," paparnya.
Baca juga: Ricuh Aksi Tolak UU TNI di Kota Malang, Pengamat : Rakyat Masih Trauma dengan Pengalaman Orde Baru
Delta mengalami luka di bagian lengan kiri dan kanan, punggung, termasuk perut. Ia juga mengaku mengalami rasa sakit di bagian kaki.
Sebelumnya, dalam rilis yang disampaikan Aliansi Suara Rakyat (ASURO), hingga Minggu pukul 21.25 WIB, dikabarkan ada sekitar 6 sampai 7 orang massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu dilaporkan ada sekitar 10 orang massa aksi yang hilang kontak dan diketahui ada 3 orang yang diamankan petugas.
Sementara menurut Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto ada sebanyak 7 aparat yang mengalami luka-luka.
"Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI," ungkap Yudi, Minggu.
demo Malang ricuh
demo Malang
gedung DPRD Kota Malang
DPRD Kota Malang
Pers Mahasiswa
tolak UU TNI
UU TNI
Malang
suryamalang
Kisah Demonstran di Malang Dipukuli, di-BAP saat Terluka, Tim Medis Wanita Dimaki dengan Kata Kotor |
![]() |
---|
Aliansi BEM Malang Raya Ajukan judicial review ke MK Soal UU TNI, Libatkan Akademisi Ahli Hukum |
![]() |
---|
UPDATE 3 Demonstran Hilang Kontak Saat Ricuh Aksi Demo Tolak UU TNI di Malang, Siap-Siap Jalur Hukum |
![]() |
---|
Aturan Polisi/TNI Tak Boleh Serang Tim Medis di Demo Malang, Langgar Hukum Humaniter, Apa Isinya? |
![]() |
---|
Luka di Rahang dan Mulut, Korban Aksi Tolak UU TNI Bakal Jalani Operasi di RSSA Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.