Prada Lucky Namo Tewas Dianiaya Senior

Nasib Serma Christian Namo Ayah Prada Lucky Terancam Sanksi Buntut Tak Percaya Peradilan Militer

Nasib Serma Christian Namo ayah Prada Lucky terancam sanksi buntut pernyataan tak percaya peradilan militer Kupang, atas kasus anaknya yang tewas.

|
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE/POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
KEMATIAN PRADA LUCKY - Sersan Mayor (Serma) Christian Namo (KANAN) menengadahkan tangan kanannya sambil berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah putra tercintanya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23). Prada Lucky (KIRI) menjadi korban penganiayaan puluhan seniornya hingga tewas. Kini sang ayah terancam pelanggaran. 

“Saya datang sore ini karena saya sakit hati. Saya bosan lihat mereka tipu-tipu. Tentara begini lama loh mau tipu saya. Saya tidak tahan lagi,” ungkapnya.

Meski sempat memanas, petugas berhasil menenangkan situasi dan mengamankan kedua orang tua korban agar tidak mendekati area mobil tahanan.

Para terdakwa akhirnya berhasil dibawa keluar dari lokasi menuju rumah tahanan militer dalam pengawalan ketat.

Insiden ini menambah ketegangan dalam rangkaian sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky, yang kini telah memasuki tahap pemeriksaan saksi. 

Emosi keluarga korban menggambarkan betapa dalamnya luka kehilangan seorang anak akibat kekerasan di dalam institusi militer, dan betapa besar harapan mereka agar keadilan benar-benar ditegakkan.

(Pos-Kupang.com/Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved