TOPIK
Probolinggo
-
"Jumlahnya pun tidak sedikit , sampai ratusan juta. Saya saja sendiri sudah menyetor Rp 409 juta ke padepokan,"
-
"Saya yakin kalau Dimas Kanjeng kembali, orang di sini kayak semut karena sangat banyak,"
-
"Mereka ini memperdalam ilmu agama di padepokan. Mereka di padepokan ini istighosah tidak membuang waktu secara cuma -cuma,"
-
Dia mengungkapkan, kegiatannya selama di padepokan itu hanya berdzikir dan istighosah. Kegiatan itu dilakukannya hampir setiap hari.
-
"Kalau sekarang jumlahnya sudah sangat berkurang. Dari awal yang banyak sekarang hanya sedikit,"
-
"saya melihat uang dollar itu langsung. Awalnya sempat tidak percaya, tapi mau bagaimana lagi toh itu memang asli,"
-
Kapolres Pasuruan AKBP Mohammad Aldian mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Bahkan, pihaknya sudah ke lokasi untuk mencari informasi siapa Dodi
-
"Saya juga ingin pulang aslinya, tapi belum ada uang. Saya disini sudah dua bulan, dan itupun saya hanya ikut - ikutan diajak teman saya,"
-
Laila yang awalnya tegar mendadak berubah menjadi mellow. Matanya berkaca - kaca.
-
"Saya dengar cerita dari banyak orang, beliau orang yang baik. Saya pun tidak mengetahui kalau ternyata beliau adalah ayah Dimas Kanjeng,"
-
Ada beberapa ajaran - ajaran Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Probolinggo yang dianggap menyesatkan.
-
"Saya harap padepokan ini sudah tidak digunakan untuk aktifitas lagi. Kecuali untuk masjid dan itupun kepentingannya hanya untuk salat,"
-
"Informasi yang saya terima uang itu bukan rupiah melainkan uang mata asing yakni dolar. Untuk jumlahnya, tanyakan ke Polda Jatim saja ya,"
-
Kiai sempat dibuat geram melihat tulisan karomah yang ditujukkan kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
-
Kedatangan rombongan MUI Jatim untuk melihat kondisi padepokan serta berkomunikasi langsung dengan para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
-
Kocak! Simak Pengakuan Dimas Kanjeng Sesaat Ditangkap Polisi ini. Dia Malah Cerita Soal Jinnya yang Kabur, Katanya...
-
Simak pengakuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini. Dia mengatakan siap mengembalikan uang ke orang-orang yang dirugikan.
-
Dalam rapat ini, Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) terlihat hadir.
-
"Selasa (27/9/2016) pagi, kami rencana mau ke Kantor MUI Jatim membawa data yang ada sementara"
-
Abdul Gani yang dibunuh oleh sultan bentukan tersangka Kanjeng Dimas Taat Pribadi, ternyata saksi kunci seorang profesor yang lapor ke Mabes Polri
-
Ratusan anggota Brimob berjaga di radius 20 meter dari pusat padepokan Dimas Kanjeng ini.
-
"Kemarin waktu lewat Klakah - Leces tiga jam, macet parah dari dua arah. Memakai sistem buka tutup,"
-
Selama 18 hari Abdul Samad koma di rumah sakit, tidak ada perhatian dari pihak Polsek Paiton, Probolinggo.
-
“Tapi sebelum saya sempat menggapai pintu, tahu-tahu ada ledakan dan saya terpental,”
-
Di tengah keterbatasan fisiknya beliau berjualan terang bulan sambil mengayuh sepeda tua dari desa ke desa
-
Nenek warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo masih melihat cucunya masuk ke kamar usai pulang sekolah.
-
Sebelum kejadian tewasnya mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Reza Gilang Bastian (21), juga pernah terjadi batu tiba-tiba jatuh
-
Tak ada suara apapun, tiba-tiba sebuah batu jatuh dan merobek atap warung milik Temi. Batu itu langsung menimpa kepala Reza di bagian belakang
-
"Kami akan lihat dulu dan koordinasi dengan pihak Kehutanan terkait posisi warung-warung di lokasi tersebut,"
-
"Saya tidak tahu kenapa bisa ambrol. kejadian begitu cepat, saya tak sempat menggapai ayah.."
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved