TOPIK
Virus Corona di Jatim
-
Dinas Pendidikan Jatim membolehkan peserta didik kunjungan ke sekolah antara 2-3 jam meski sebelumnya meminta sekolah melakukan MPLS daring
-
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa rencana pembukaan kembali destinasi desa wisata sudah dikaji lebih dulu.
-
Per hari ini Sabtu (11/7/2020), pasien sembuh di Jatim mencapai 318 orang, angka ini menjadi angka tertinggi secara Nasional
-
(Perda) tentang pencegahan Covid-19. Perda ini nantinya juga akan membahas sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan.
-
Program ini juga sebagai wujud kerjasama pentahelix dengan PTN/PTS sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
-
Pemberian bantuan ini tidak terlepas dari temuan adanya klaster baru, 11 orang santri positif terpapar covid-19.
-
Pemprov Jatim mengupayakan supaya sopir truk pengantar logistik tak lagi diwajibkan menjalani rapid test sebelum mengirim logistik masuk ke Bali
-
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebut bahwa Jawa Timur kini sudah zona kuning menuju zona hijau penularan corona
-
Dirut PT Pos, Gilarsi Wahyu Setijono menegaskan bahwa PT Pos siap untuk mensukseskan perluasan layanan Lumbung Pangan Jatim
-
Permasalahan inilah yang menghambat penanganan di Covid-19 Jawa Timur sehingga berjalan tidak optimal dan penularan masih terus terjadi.
-
Dari update terakhir 7 Juli 2020 malam, dari total kasus covid-19 Jatim sebanyak 14.578, yang berhasil sembuh ada sebanyak 5.316 orang.
-
Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, menyatakan screening covid-19 pada ASN terus dilakukan
-
Kapolda Jatim bersama Pangdam V/Brawijaya bersepakat untuk semakin masif menggelar edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19
-
Bila kesadaran penegakan protokol kesehatan masih rendah di suatu wilayah, maka solusi yang harus dilakukan adalah lockdown kecamatan/kelurahan
-
Tingkat akurasi tes IgG dan IgM ini lebih tinggi dibandingkan dengan rapid test. Namun tingkat kesensitivitasannya tetap lebih tinggi PCR.
-
Enam poin kendala yang dipaparkan Kapolda Jatim itu berdasarkan evaluasi, update hasil persebaran kasus Covid-19 per hari, sekaligus epidemiologi
-
Ribuan masker dibagikan pada masyarakat Tengger agar mereka bisa tetap menjalankan upacara Kasada dengan disiplin protokol kesehatan.
-
Wacana pemerintah pusat menawarkan agar pasien covid-19 Surabaya dan Jatim dipindah ke Rumah sakit darurat Corona di Pulau Galang
-
Indonesia berhasil mendapat 500 ribu tablet dan 100 ribu di antaranya diberikan ke Provinsi Jatim sebagai provinsi yang jumlah penderita covid-19 nya
-
Gubernur Khofifah mengaku sudah berkoordinasi dengan otoritas BPJS agar adaptasi dengan sistem baru bisa turut otomatis dengan sistem reimbursement
-
Masalahnya, saat ini 70 persen perusahaan di Jatim tidak mampu membayar upah sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Jadi Kartu Pra Kerja diharapkan
-
Menurutnya, sebagai warga negara perlu menguji-mengoreksi kebijakan yang mewajibkan rapid test bagi calon penumpang angkutan udara, laut dan darat
-
Tak hanya memberikan solusi dalam hal pencegahan penularan, mereka juga menyoroti permasalahan yang timbul dari membeludaknya pasien Covid-19
-
Saat ini Surabaya sedang berada di puncak Pandemi Covid-19 sehingga beban dari tenaga kesehatan semakin berat.
-
mobil tersebut nantinya tidak hanya digunakan di lingkungan Dindik Jatim, melainkan juga untuk Cabang Dinas Pendidikan Jatim yang berada di daerah
-
Selain Lumajang, tiga daerah lain yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Pasuruan juga menunjukkan kesiapan pembukaan kembali Gunung Bromo
-
Gubernur Jatim juga bersama Kementerian Kesehatan mengimbau hanya daerah berisiko sedang dan ringan yang boleh membuka wisatanya lagi.
-
21 kabupaten kota di Jatim yang ruang isolasi rumah sakitnya overload.Hanya 17 kabupaten kota saja di Jatim yang memiliki kecukupan layanan ruangannya
-
Setidaknya 80 persen atau sekitar 102 pasien Covid-19 yang sudah sembuh telah menyatakan kesediaannya untuk mendonorkan darahnya.
-
Ke depannya RS Lapangan Covid-19 akan dikembangkan hingga 500 bed yang akan merawat pasien dengan gejala ringan, sedang, berat, hingga kritis.
